Ia menyatakan bahwa filosofi baru tentang seksualitas, yang ia tolak, menyatakan bahwa "seks bukan lagi sebuah elemen alamiah, yang harus diterima dan dipahami secara pribadi oleh manusia: seks adalah peran sosial yang kita pilih sendiri", dan "Perkataan dalam kisah penciptaan: 'laki-laki dan perempuan diciptakannya mereka' (Kejadian 1:27) tidak berlaku lagi".